Ragam Gerak Tari

1. Ragam Gerak Tari Tradisi

TARI GAMBYONG

       Gambyong merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal-mula dari wilayah Surakarta dan biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu.

       Pada dasarnya, gambyong dicipta untuk penari tunggal, namun sekarang lebih sering dibawakan oleh beberapa penari dengan menambahkan unsur blocking panggung sehingga melibatkan garis dan gerak yang serba besar.

RAGAM GERAK TARI GAMBYONG

        Yang menjadi pusat dari keseluruhan tarian ini terletak pada gerak kaki, lengan, tubuh, dan juga kepala. Gerakan kepala dan juga tangan yang terkonsep adalah ciri khas utama tari Gambyong. 

A. Gerak Tangan

1. Nyekithing

Posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).

2. Ngrayung

Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.

3. Kebyok

Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.

4. Kebyak

Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok. 

5. Ulap-ulap

Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).

B. Gerak Kaki

1. Menthang

Membuka kedua kaki selebar bahu dan lutut agak ditekuk ke depan

2. Embat





Tangan ngrayung di depan dada, serta kaki agak ditekuk






3. Debeg

Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan.

4. Gejug

Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan.

5. Srisig

-

Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)

6. Tanjak

Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan.

7. Sindhet




Gerak sindhet terdiri dari 4 hitungan. Salah satu tangan ngukel, dan posisi badan seperti hoyog.






8. Mendhak

Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah).

C. Gerak Kepala

Kepala bergerak seiring dengan pandangan mata penari yang melihat ke arah jari-jari tangan yang bergerak. 

D.Gerak Badan

1. Hoyog



Hoyog adalah menggerakkan seluruh tubuh ke samping kiri atau kanan tanpa mengangkat kaki.

2. Ragam Gerak Tari Dolalak

       Kabupaten Purworejo memiliki salah satu tari kerakyatan yang menjadi ciri khas yaitu tari dolalak. 

   Tari dolalak berasal dari kata “do” dan “la-la” yang dimaksud not balok dari do,re,mi,fa,sol,la,si,do, yang diambil dari pendengaran penduduk pribumi yang berubah menjadi lidah jawa dolalak, sekitar tahun 1940. 
     Tari ini oleh rakyat Indonesia diciptakan sebagai misi keagamaan dan politik untuk memerangi Belanda. Gerakan “kirig” (gerakan bahu yang cepat pada saat-saat tertentu) merupakan ciri khas dolalak yang tidak didapati pada tarian lain.

  Ragam gerak Tari Dolalak meliputi :

1. Gerak kaki

   a). Adeg

Adeg adalah sikap dasar atau gerak-gerak yang dilakukan di tempat.

   b).Tanjak

     

  

Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki

 c).Hoyog

   

Hoyog adalah menggerakkan seluruh tubuh ke samping kiri atau kanan tanpa mengangkat kaki.

   

d).Gejug

   

Gejug yaitu menjatuhkan ujung telapak kaki dibelakang kaki yang lain,dengan posisi menyilang.

   

e).Jinjit

    

Jinjit adalah berdiri dengan telapak kaki bagian depan,dan telapak kaki lainnya tidak menapak.

  

f). Ngetol

    

 Cara berjalan dalam tari dolalak. Gerakan seperti jalan ditempat, namun kecil-kecil melangkahnya, atau tidak terlalu tinggi dalam mengangkat kaki.

   g).Jengkeng

   Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.

   h). Trecet

  Trecet adalah bergerak ke samping kanan, kekiri atau berputar, dengan telapak kaki jinjit, tubuh mendak.

  







 i).Trisig / Srisig

     


Gerak berlari atau berjalan cepat di atas ujung kaki dengan melangkah kecil-kecil dan cepat pada tarian.

j). Lilingan

     Gerakan seperti lumaksono (gerak seperti orang berjalan) namun arahnya memutar atau mengelilingi

2.Gerak tangan

   a).Ngruji

    Semua jari rapat tegak lurus kecuali ibu jari yang ditekuk merapat ke telapak tangan.

  

 b).Tawing

    
Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak.

c).Ngregem

Gerak menggenggam sampur.

   d).Malangkerik

Gerakan menempatkan kedua tangan di pinggang (tangan menekuk).

e).Ukel

  Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.

3. Gerak tubuh/ badan

   a).Entrag

     Gerak yang dilakukan dengan membuka posisi lutut yang disebabkan oleh gerakan ke atas dan ke bawah mendhak.

   b).Geblag

c). Hoyog



menggerakkan seluruh tubuh ke samping kiri atau kanan tanpa mengangkat kaki.

4. Gerak leher

   a).Tolehan

 Menolehkan kepala ke kanan atau ke kiri.

  b). Coklekan

Gerak tekukan kepala ke samping kiri atau kanan.

5. Gerak bahu

   a).Kirig

   Gerakan bahu yang cepat pada saat-saat tertentu.

   b).Kedher

3. Ragam Gerak Tari Gambir Anom

a. Gerak Kepala

1. Tolehan

Menolehkan kepala kekanan atau kekiri.

b. Gerak Tangan

1. Menthang yaitu meluruskan tangan kesamping.
2. Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan.
3.  Nyekithing yaitu ujung jari tengah berhimpitan dengan ujung ibu jari membentuk lingkaran.
4. Trap jamang adalah satu jari tangan nyekithing disamping telinga sedangkan yang ainnya jari rapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.
5.  Ulap-ulap adalah menggerakkan jari-jari tangan diatas kepala.
6. Ukel yaitu memutar pergelangan tangan.
7. Tawing-taweng salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas.
8. Seblak sampur yaitu tangan memegang pangkal sampur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju jung sampur sambil diluruskan kesamping sejajar lambung.
9. Kebyok mengentakkan sampur kearah dalm sehingga melilit lengan namun ujung sampur tetap dipegang.
10. Kebyakyaitu mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar,ujung sampur tetap dipegang.
11. Udal rikma adalah gerakan seperti orang menyisir rambut.
12. Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.
13. Nyemprit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.
14. Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.
15. Ukel karno yaitu memutar pergelangan tangan disamping telinga.
16. Ukel pakis adalah memutar pergelangan tangan didepan perut.

3. Gerak Tubuh

1. Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.

2. Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

3. Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.

4. Kawilang ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.

4. Gerak Kaki

1. Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.

2. Debegyaitu mengntakkan ujung telapak kaki ,dengan tumpuan pada tumit.

3. Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.

4. Napak adalah sikap saat melangkah.

5. Kengseryaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit

6. Srisig adalah lari keil dengan berjinjit.

7. Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jai kaki kanan mencuat keatas.

8. Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak ,lutut ditekuk,dan telapak kakijinjit lalu geser.

9. Mendak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.

10. Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.

11. Laku telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono , namun dilakukan tiga langkah lalu esut.

12. Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu dan serong kekanan sejajar kaki kiri.

13. Lilingan adalahgerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mengelilingi.

   

         Kurang lebih seperti diatas ragam gerak Tari Tradisi, Dolalak, dan Gambir Anom. Apabila banyak terdapat kekurangan disana sini saya mohon maaf. 

                   Sekian. Terimakasih.